GAS RUMAH KACA YANG TIDAK BOLEH DI ABAIKAN

GAS RUMAH KACA YANG TIDAK BOLEH DI ABAIKAN


Rumah Kaca atau GreenHouse adalah sebuah bangunan kaca yang di mana terdapat tanaman dibudidayakan. Cara kerjanya yaitu Sinar matahari masuk menembus kaca pada rumah kaca atau greenhouse, lalu panas dari cahaya matahari yang masuk terperangkap tidak dapat kembali ke luar, cahaya ini yang dapat membantu proses fotosintesis lebih maksimal, Panas yang terperangkap di dalam menyebabkan suhu lebih panas. Ini dimanfaatkan untuk menciptakan lingkungan tumbuh ideal bagi tanaman.

bentuk rumah kaca ©img : greenhouse.co

Gas yang ada di atmosfer ada secara alami dan juga ditambah dari aktivitas makhluk hidup. Paling banyak berasal dari karbondioksida dan gas-gas lainnya.

Karbondioksida secara alami dihasilkan dari pembakaran, proses pernapasan manusia dan hewan, letusan gunung berapi. Karbondioksida dalam jumlah wajar dapat diserap kembali oleh tumbuhan untuk fotosintesis.

Gas Rumah Kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek seperti rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil. Tanpa gas rumah kaca, suhu rata-rata di permukaan Bumi dikira akan menjadi di bawah titik beku. Namun bila terlalu banyak gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global.

efek gas rumah kaca ©img : wikipedia

Normalnya saat sinar matahari masuk ke dalam bumi, sebagian akan diserap oleh bumi lalu sisanya kembali di pantulkan keluar bumi. Namun akibat dari gas rumah kaca yang terlalu banyak panas akibat radiasi sinar matahari tidak dapat keluar atmosfer.

EFEK BURUK GAS RUMAH KACA

Peningkatan suhu bumi yang tidak terkendali dapat bersifat merusak, ini yang dinamakan dengan Pemanasan Global. Bila ini terus berlanjut dapat membahayakan seluruh makhluk hidup di bumi. Berikut efek buruk dari gas rumah kaca :

1. Perubahan Iklim

ilustrasi perubahan iklim ©img : kompas.com

Perubahan Iklim adalah perubahan signifikan kepada iklim, suhu udara dan curah hujan mulai dari dasawarsa sampai jutaan tahun. Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca. Perubahan Iklim dapat berdampak luas terhadap kehidupan di bumi, akibat dari perubahan Iklim dapat menyebabkan gagal panen, cuaca ekstrim, dan meningkatnya wabah penyakit.

2. Mencairnya lapisan es di kutub


mencairnya lapisan es kutub ©img : nasa.gov

Akibat suhu permukaan bumi meningkat, lapisan es di kutub mencair tiap saat, akibat dari mencairnya lapisan es tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya permukaan air laut. Kenaikan 5°C suhu global akan mencairkan 360.000 km³ es kutub yang akan menaikkan permukaan air laut setinggi 100 cm.

3. Meningkatnya suhu air laut


pemutihan terumbu karang akibat suhu air laut meningkat ©img : prefesilence.com

Terjadinya pemanasan global ditandai dengan kenaikan suhu di permukaan bumi, dapat juga dirasakan di dalam laut. Hal ini dapat membuat makhluk hidup yang hidup di dalamnya mati sehingga terjadi ketidakseimbangan ekosistem, bahkan komunitas yang hidup di terumbu karang banyak yang terancam hilang. Terumbu karang adalah bagian yang pertama kali merasakan kenaikan suhu air laut, saat suhu air laut meningkat 1-2 derajat celcius di angka yang di atas normal terumbu karang akan mengalami pemutihan dan ini awal dari fase kehancuran. Di terumbu karang memiliki Alga dinoflagellata bersel tunggal yang dikenal sebagai zooxanthellae hidup bersimbiosis dalam polip karang. Karna kedua ini berfungsi sebagai penghasil nutrisi terlarut dan juga nutrisi bagi terumbuh karang. Bila suhu terus naik terumbu karang akan memutih dan lama kelamaan akan melepaskan polip sehingga menyebabkan kematian bagi terumbu karang tersebut.

GAS-GAS YANG BERTANGGUNG JAWAB AKIBAT GAS RUMAH KACA

Penyebab utama sebenarnya adalah konsentrasi gas-gas dari rumah kaca yang tinggi. Seperti karbondioksida, uap air, ozon, metana, Dinitrogen Oksida, Gas Fluorin. Gas-gas ini banyak dihasilkan dari aktivitas manusia.

1. Karbondioksida (CO²)

Karbondioksida merupakan sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar. Sekitar 76% CO² penyumbang utama gas rumah kaca. Karbondioksida dapat muncul akibat Pembakaran bahan bakar fosil seperti Batubara (Karbon) dan BBM (Rantai Karbon).

2. Uap air (H20)

Jika terdapat awan lalu panas yang terperangkap oleh uap air maka suhu akan tetap hangat. Itu yang dinamakan gas rumah kaca. Namun panas ini akan turun setelah uap air mencair menjadi hujan.

3. Metana (CH⁴)

Gas metana menyumbang sekitar 16% gas rumah kaca dan Gas metana pada saat kadar yang tinggi dapat mengurangi kadar oksigen pada atmosfer bumi. Gas metana dapat menyebabkan penurunan oksigen sampai sekitar 19,5%.

4. Dinitrogen Oksida ( N²O)

Dinitrogen oksida menyumbang sekitar 6% saja. Dinitrogen oksida dapat muncul akibat pembakaran bahan bakar fosil, penggunaa. Pupuk organik

5. Gas ber Fluorin

Gas ini menyumbang Penyebab 2% Efek Rumah Kaca. Gas ini tidak ada secara alami, tapi buatan manusia.

-Akibat pembangkit listrik
-Pertanian
-Industri dan kebakaran hutan
-Transportasi

Akibat pemanasan global kemungkinan akan terjadi kepunahan masal, namun bila kita mengurangi mobilitas kita dapat sangat membantu bahkan dapat menggunakan energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Air, Pembangkit Listrik Tenaga Angin, pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pembangkit Listrik Panas Bumi, menggunakan Transportasi Umum yang Ramah Lingkungan.

-----
Jakarta, 08 Agustus 2022
(Z. Znvier)
-----

Referensi :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gas_rumah_kaca
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gas_rumah_
https://dlh.semarangkota.go.id/8-dampak-pemanasan-global-bagi-kehidupan/
https://www.encyclopedia.com/science/encyclopedias-almanacs-transcripts-and-maps/coral-and-coral-reef
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gas_rumah_kaca
https://climatekids.nasa.gov/greenhouse-effect/#:~:text=The%20greenhouse%20effect%20is%20a,a%20comfortable%20place%20to%20live.

Komentar

Postingan Populer