Prediksi Kiamat Yang Kemungkinan Terjadi
Terdapat beberapa prediksi kiamat yang akan terjadi nantinya.
1. Kiamat ekosistem Bumi. Kiamat ekosistem bumi terjadi akibat rusaknya keseimbangan alam akibat kerusakan ekosistem yang terjadi, menurut ilmuwan kiamat ini dinamakan kepunahan massal ke 6, kiamat ini terjadi karena pemanasan global yang sudah berlangsung dan puncaknya akan terjadi di penghujung abad 21, jika tidak ada perubahan drastis bagaimana manusia mengurangi produktif yang berdampak langsung terhadap kerusakan alam seperti : menghasilkan energi, melakukan peternakan dan pertanian, memproduksi semen, industri besi, dan transportasi.
Pemanasan global tidak akan memusnahkan seluruh kehidupan. Ada kemungkinan 40-50 % manusia dan kehidupan akan tetap ada, ini terjadi karena nantinya makhluk hidup yang bertahan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan baik dengan hidup di bawah tanah karena suhu permukaan Bumi sudah tidak kondusif lagi, migrasi ke luar angkasa atau bermutasi untuk dapat hidup dengan kondisi suhu bumi yang lebih panas dari saat ini.
2. Kiamat berikutnya adalah tumbukan dengan asteroid besar yang akan kemungkinan terjadi nantinya, seperti halnya dinosaurus punah akibat hantaman asteroid besar yang terjadi sekitar 66 juta tahun lalu. Ini tidak menutup kemungkinan hal serupa akan terjadi nantinya, sehubung dengannya asteroid banyak di ruang angkasa, akan ada kemungkinan beberapa asteroid yang berdampak dapat menghancurkan bumi ini di sebabkan beberapa asteroid memiliki jalur lintasan yang berpapasan dengan bumi.
3. Kiamat berikutnya adalah kiamat tata surya, dimana 4-5 milyar tahun lagi, matahari kita akan mati, yang dalam prosesnya akan membesar sampai menelan Bumi. Ada dua skenario yang akan terjadi pada Bumi, hancur terbakar bersama atmosfer matahari atau terpental keluar dari orbit saat ini akibat tekanan atmosfer matahari ke segala arah. Bumi akan menjadi planet pengembara tanpa bintang.
Jenis kiamat yang bisa menghancurkan seluruh alam semesta, tidak memiliki fondasi yang kuat menurut kosmologi modern. Karena alam semesta kita ini berdasarkan data radiasi latar belakang yang direkam oleh satelit Planck, memiliki kurvature 1, alias semesta Flat yang akan terus mengembang selama lamanya, sampai jarak antar galaksi menjadi sedemikian jauh sehingga cahaya dari galaksi lain tidak akan pernah bisa mencapai galaksi kita dan sebaliknya. Galaksi galaksi di masa depan akan seperti pulau yang terapung dalam kesendirian kosmos.
Komentar
Posting Komentar